Jenis anakan merupakan kunci upaya pembudidayaan ayam jenis sabung ayam online sv388 maupun yang lainnya. Anak ayam yang tumbuh sehat akan menjadi indukan dan pejantan baru pengembang keturunan. Karena peran yang penting dan peluang kerentanan yang masih tinggi, memelihara anak ayam bangkok tidak boleh sembarangan.
Berikut adalah sejumlah tips yang bisa anda jadikan panduan untuk budidaya bibit bangkok supaya sehat dan tumbuh dewasa:
1. Segera pisahkan dengan indukan
Secara alami, setelah menetas anak ayam akan hidup di bawah otoritas induknya selama 4 bulan. Meski cara ini bagus agar anak ayam tumbuh natural, namun untuk menghindari risiko kematian dan hilang, AYAM BANGKOK KECIL harus segera dipisahkan dari induknya. Masukkan AYAM-AYAM BANGKOK KECIL pada kandang berbentuk kotak yang bersuhu hangat agar mereka tumbuh dengan baik. Upayakan agar AYAM BANGKOK KECIL tetasan baru jangan dijual terlebih dulu. Meski sudah punya nilai di pasar, membiarkan ayam kecil ini tumbuh hingga usia 7 hari adalah pilihan terbaik supaya organ-organnya makin kuat.
2. Tempatkan di kandang dengan suhu hangat
Kandang bersuhu hangat dibuat untuk menggantikan fungsi eraman indukan. Kandang tahap pertama ini juga berguna sebagai inkubator agar tumbuh kembang ayam berjalan baik. Agar tercipta temperature hangat, bahan pembuat kandang bisa dibuat dari papan atau bahan sejenis dengan sedikit lubang angin. Gunakan beberapa buah lampu pijar sebagai sumber panas. Sebaiknya tetap tempatkan mereka di kandang pertama ini dari umur 0 sampai AYAM BANGKOK USIA 1 BULAN. Setelah ANAK AYAM BANGKOK BERUMUR SEBULAN, anakan ayam bisa dipindahkan ke kandang dengan ukuran lebih besar. Mereka akan tinggal di Kandang tahap ke 2 ini hingga bibita AYAM BANGKOK MASUK UMUR 2 BULAN atau maksimal 3 bulan. Kandang ini juga masih harus tetap hangat. Gunakan satu buah lampu saja untuk mengatur temperaturnya. Gunakan ventilasi udara lebih besar pada kandang ini. AYAM BANGKOK 2 BULAN atau lebih sudah dapat dijual dan dibaca kualitasnya. Setelah genap berusia 90 hari, anakan ayam siap untuk di lepas ke kandang umbar.
3. Atur Kualitas dalam Kandang
Kandang jadi aspek sangat penting untuk mendukung kehidupan anakan ayam sv388 terbaru hingga mencapai usia 3 bulan. Setelah genap berumur 90 hari atau 3 bulan anakan layak dilepas ke kandang umbaran. Untuk membuat kandang yang berkualitas, pastikan suhunya terjaga. Selain itu, kandang sv388login yang berkualitas punya rasio ruang yang cukup dengan jumlah anak ayam yang tinggal di dalamnya agar tidak berdesakan. Gunakan jerami halus di lantai kandang supaya anakan ayam lebih nyaman.
4. Cukupi kebutuhan gizinya
Proses pertambahan umur dari anakan menuju dere (ayam remaja) merupakan masa krusial. Oleh karena ini pastikan anak ayam yang anda pelihara siap untuk judi sabung ayam deposit pulsa terpenuhi kebutuhan gizinya agar tumbuh sempurna. Pilihan makanan terbaik yang dapat diberikan untuk anakan ayam agar tumbuh sehat misalnya, bekatul, biji-bijian dan pangan olahan tinggi protein.
5. Beri vitamin
Walau tidak harus, pemberian sedikit saja vitamin akan membuat anak ayam bangkok anda tumbuh jauh lebih sehat. Anak ayam yang biasa dipakai dalam judi live sabung ayam mendapat asupan vitamin metabolisme tubuhnya akan lebih baik, organ-organ pentingnya cepat matang, terhindar dari stress, dan mencegah infeksi serta serangan virus.
Bibit ayam bangkok sudah bisa dianggap cukup dewasa untuk dipanen kemudian berlaga dalam sabung ayam pisau online dan dikembang biakkan ketika sudah masuk umur 6 bulan. Pada umur 6 bulan ayam betina biasanya sudah mulai memasuki periode betelur. Dagingnya juga sudah cukup umur untuk dikonsumsi. Sedangkan bagi ayam jantan, umur 6 bulan adalah fase yang cocok untuk memberi latihan intens demi meningkatkan kemampuan tarung dan daya tahan tubuhnya.
Adapun ciri AYAM BANGKOK UMUR 6 BULAN YANG BAGUS adalah:
1. Panca indra dan organ lengkap
2. Tulang di sekitar leher, dada, hingga kaki lengkap susunannya. Jika diraba terasa keras dan padat.
3. Ayam aktif bergerak dan tidak menunjukkan tanda-tanda stress
4. Kotorannya menggumpal basah, tidak terdapat lendir atau darah
5. Bulu lebat, bersih, dan tidak tampak tanda kerontokan
6. Mata dan telinga ayam resposif terhadap rangsangan
7. Suara pernafasan lancar dan tidak terdengar suara serak yang menandakan terdapat penumpukan lendir di laring
8. Nafsu makannya baik, aktif mencari makan sendiri, dan bobot tubuhnya seimbang